Balik sedikit membahas motor lagi đŸ˜€ , kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang substitusi kampas kopling pulsar saya yane menggunakan kampas kopling RX-Z , cerita sebelumnya dapat dilihat di Nyobain kampas kopling RX-Z di Pulsar 220 dan kampas kopling baru merk Elig.
Masih Baru Kok Ganti Lagi?
Baru setahun lebih sedikit sih, umur yang relatif singkat untuk sebuah kampas kopling namun dengan terpaksa harus saya ganti lagi. Kekurangan yang saya rasakan ketika menggunakan kampas kopling tersebut adalah sepertinya bahannya kurang bagus, mungkin saya yang pas sial dapat bahan yang kurang bagus tersebut karena sepertinya tidak ada keluhan dari teman-teman saya yang juga menggunakan kampas kopling tersebut.
Di motor saya, jika motor sudah panas dan sering bermacet-macet ria yang berakibat sering menahan kopling atau setengah kopling, maka setelah kopling jadi agak mundur sampai pada akhirnya meski kopling sudah ditarik penuh, motor tetap ingin jalan.
Keluhan itu sudah saya rasakan dari pertama kali menggunakannya. Karena sudah semakin parah dan perpindahan gigi semakin keras maka saya memutuskan menggantinya. Saya lupa memfotonya tapi kira-kira mirip lah dengan foto kampas kopling yang dulu, kondisinya sudah agak hangus dan hitam, dan banyak endapan kampas kopling di saringan oli pulsar saya.

Akhirnya saya menggunakan kampas kopling merk Elig yang saya beli di Indipart. Isinya 6 lembar kampas kopling, tapi saya hanya pakai 5 saja karena lembar yang paling ujung saya masih menggunakan kampas kopling original pulsar. Kampas kopling paling ujung tersebut bentuknya agak sedikit berbeda yaitu lebih kecil dan memang kondisinya juga masih bagus. Kalau mau diganti semua sih bisa, tapi katanya mending pakai yang ori saja untuk yang ujung lembar ke 6 nya.


Sejauh ini feeling yang saya rasakan adalah
- Tarikan lebih mantab, mungkin karena masih baru.
- Perpindahan gigi tetap agak keras, terutama ketika menurunkan gigi.
- Tidak ada keluhan seperti yang sudah saya jelaskan di atas.